Moms, Si Kecil sudah mulai terlihat menyukai suatu kegiatan? Misalnya bernyanyi atau bermain musik? Bisa jadi itu menandakan bakat yang dimilikinya lo. Sering kali Moms tidak menyadari bahwa Si Kecil sedang menunjukan kemampuan yang mungkin menjadi bakatnya.

Tapi jika Moms sudah mengatahui bakat Si Kecil, jangan takut bakat itu sulit berkembang. Karena tidak sulit kok Moms mengembangkan dan mengasah bakat itu agar Si Kecil tumbuh menjadi anak yang cerdas. Salah satu musisi kenamaan Indonesia, Erwin Gutawa mengungkapkan hal itu. Ayah dua anak ini mulanya tidak tahu putri pertamanya, Gita Gutawa,  memiliki bakat apa. Namun karena Gita tumbuh di lingkungan orang-orang yang suka bermusik, jadi tak heran jika ia menyukai musik pula.

"Hidup ditengah musik jadi Gita tumbuh dengan kebiasaan bermusik. Alhamdulillah dia suka, dan saya arahkan setelah itu," ungkap Erwin di acara peresmian Erwin Gutawa School of Music (EGSM) (17/1/2018) di Jakarta Selatan. Sebagai ayah tentu mendukung apa yang anaknya sukai, Erwin pun demikian Moms.

Namun yang dilakukannya bukan terus menjejali Gita untuk belajar nyanyi dan bermain musik, tapi juga dengan menjadi ayah yang selalu memberi arahan bagaimana ia bisa mengelola bakatnya. "Waktu itu Gita memang diajarkan (teknik bermain musik) oleh orang lain, bukan sama saya. Meskipun saya bisa mengajarkan, tapi yang saya lakukan memberi referensi ke dia agar dia tahu jenis musik, gimana bakatnya bisa berkembang, dan seperti apa industri musik kalau dia mau ke entertainment. Saya terus sharing ke dia soal minat dan bakatnya," ucap Erwin.

Ketika sudah mengenali bakat Si Kecil, jangan melupakan poin paling penting ini Mom yaitu minat. Bahkan sebenarnya ini lebih penting dari pada bakat itu sendiri. Jika bakat tidak diiringi dengan minat, tidak akan membuat Si Kecil berkembang. Sebagai orangtua, menguatkan minat hal yang paling penting dilakukan menurut Erwin Gutawa. 

Hal serupa juga diungkap oleh musisi dan akademisi musik, Eric Awuy. "Bakat sebenarnya porsinya kecil, yang harus besar adalah minat, keinginan dan lingkungannya untuk mengembangkan, itu yg penting. Kecerdasan orangtua ataupun guru juga berpengaruh untuk melihat bakat anak. Jadi sebenarnya bukan mempertahankan bakat, tapi menguatkan minatnya." kata Eric Awuy, musisi lulusan Montreal Conservatory, Kanada.

Nah Moms, peranan inilah yang sangat penting bagi orangtua, yaitu untuk selalu menguatkan minat Si Kecil dengan mendukung dan memberi referensi atau arahan yang baik mengenai bakatnya. Jika Moms terus menguatkan minatnya untuk mengembangkan bakat, Si Kecil pasti akan mudah mengasah keterampilannya.

Memang minat menjadi pondasi awal, 99 persen usaha dan 1 persen bakat.

Penulis : Fadhila Afifah
Judul : Moms Perlu Melakukan Ini Agar Bakat Anak Terasah dan Berprestasi

Sumber : http://nakita.grid.id/read/0224257/moms-perlu-melakukan-ini-agar-bakat-anak-terasah-dan-berprestasi